
Geliat REFORMASI Tahun 1998 teruh merambah ke berbagai bidang, mulai Ekonomi, Hukum, Sosial hingga bidang pendidikan. Gelora Reformasi seakan menjebol tembok hitan yang membatai gerak langkah guru telah membungkam Pahlawan Pendidikan selama lebih dari setengah abad. Maka sejak saat itu berdiri beberapa Presidium, Paguyuban, Forum serta Organisasi profesi Guru. Kemunculan UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003, disusul UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005, yang di dalam pasal 41 menyatakan “GURU WAJIB MENJADI ANGGOTA ORGANISASI PROFESI GURU” makin menggairahkan para guru untuk berorganisasi.
Lahirnya PGSI dipicu adanya Diskriminasi perlakuan tidak adil kepada guru khususnya guru swasta. Sementara Organisasi Profesi guru yang ada saat itu belum bisa memperjuangkan hak – hak guru swasta. Organisasi Profesi tersebut lebih merepresentasikan guru – guru PNS.
Kondisi tersebut yang memicu lahirnya Paguyuban ataupun Organisasi Profesi Guru diberbagai daerah diseluruh penjuru tanah air. dengan tujuan memperjuangkan hak – hak guru swasta baik dari sisi kesejahteraan maupun status.
Diantara Organisasi Profesi guru adalah PGKSI ( Persatuan Guru dan Karyawan Swasta Indonesia ) di Semarang, FORGUSTA ( Forum Guru Sekolah Swasta ) di Kabupaten Tegal, ARUSBAH ( Aliansi Guru Swasta untuk Perubahan ) di Kota Tegal, IGPSS di Yogyakarta, PGSM ( Persatuan Guru Swasta Madiun ), PGSP Persatuan Guru Swasta Ponorogo ), PGSB ( Persatuan Guru Swasta Balik Papan ) dan lain – lain.
Melihat gejolak Paguyuban ataupun Organisasi Profesi Guru di berbagai daerah punya tujuan yang sama, maka perwakilan Organisasi Profesi tersebut berkumpul di Kota Cirebon pada tanggal 28 Oktober 2009 membentuk Presidium dengan nama Presidium Guru Swasta Indonesia (P-GSI) yang merupakan cikal bakal lahirnya PGSI.
Melihat gejolak Paguyuban ataupun Organisasi Profesi Guru di berbagai daerah punya tujuan yang sama, maka perwakilan Organisasi Profesi tersebut berkumpul di Kota Cirebon pada tanggal 28 Oktober 2009 membentuk Presidium dengan nama Presidium Guru Swasta Indonesia (P-GSI) yang merupakan cikal bakal lahirnya PGSI.